🎈 Bahaya Mengatakan Saya Tidak Punya Uang

Selainitu Bill juga mengingatkan bahaya Bitcoin dengan harga yang berfluktuasi secara ekstrem.Dia mengingatkan para investor Bitcoin, yang kekayaan lebih sedikit dari Elon Musk untuk berhati-hati saat berinvestasi. "Elon Musk memiliki banyak uang dan dia sangat sophisticated, jadi saya tidak khawatir [harga] Bitcoin miliknya naik turun secara
New York - Saat tak punya uang, kepala Anda pasti terasa seperti ditimpa banyak beban. Perasaan cemas dan rasa tidak aman terus menghantui Anda saat tak sepeser uang pun di tangan. Melansir laman Sabtu 9/5/2015, hindari meminjam uang pada orang lain saat Anda benar-benar sedang kehabisan dana. Pasalnya, berutang tak melatih Anda untuk berpikir produktif dan sebaliknya, menjadi konsumtif. Fungsi Tulang Hasta yang Penting Bagi Pergerakan Lengan Ciri-Ciri Kanker Payudara Stadium Awal dan Tahapannya, Kenali Sebelum Terlambat Makanan Penyebab Asam Urat yang Perlu Dihindari agar Tidak Kambuh Tenangkan pikiran Anda, dan lakukan berbagai hal yang dapat menghilkan uang tanpa harus berutang. Berikut lima hal yang bisa dilakukan saat Anda tak punya uang 1. Jual barang yang tak terpakaias Di rumah, Anda pasti memiliki sejumlah barang yang sudah jarang digunakan lagi. Daripada meminjam uang, mengapa Anda tidak menjual barang-barang tersebut dan menukarnya dengan uang. Anda bisa mengiklankan barang-barang tersebut secara online dan lihat berapa banyak orang yang berminat. 2. Menjual makanan Jika Anda pandai memasak, cobalah mengolah sejumlah bahan makanan yang tersedia di rumah. Anda juga dapat melihat ke internet sebagai tambahan resep memasak makanan yang lezat. Tak hanya menyenangkan, Anda juga tak perlu mengeluarkan uang untuk menikmati makanan lezat. Selain itu, Anda dapat menjual makanan tersebut demi menghasilkan uang Bercocok tanam Menanam buah dan sayur-sayuran ternyata tak hanya sekadar hobi. Anda dapat melakukannya di sela waktu luang dan menyiramnya sebelum atau setelah berangkat kerja. Hasilnya juga dapat berguna bagi Anda di masa depan. 4. Habiskan waktu dengan keluarga Setelah dewasa, Anda pasti lebih sering menghabiskan waktu di luar dibandingkan bersama keluarga. Saat tak punya uang dan rasa cemas mendera, berkumpullah dengan keluarga dan luangkan waktu lebih banyak untuk mereka. Meski tak menghasilkan uang, cara ini dapat memberikan ketenangan dan membantu Anda lebih jernih dalam berpikir. 5. Menghibur diri Saat tak punya uang, lebih baik hibur diri sendiri di rumah. Anda bisa menonton televisi, atau mendengarkan musik favorit yang dapat meringankan beban di hati karena talk punya uang. Tak hanya itu, Anda juga dapat menulis, menggambar atau melakukan apapun yang disuka untuk mengekspresikan perasaaan pribadi. Teman dapat menjadi tempat berbagi yang menyenangkan di saat-saat seperti itu. Sis/Ndw* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Setiaporang punya latar belakang dan keadaan yang berbeda-beda. Kadang ada yang bisa bertahan tidak beemuamalah dengan bank namun kadang hal itu memang tidak bisa di hindari bagi sebagian orang. Ketahui pula bahwa ada syarat kredit tanpa riba dalam islam yang diperbolehkan dan aman. Lalu apa upayakan yang maksimal yang bisa di pilih? 1. Sering dengar, kan, perkataan, “ Aku nggak punya uang” ketika kamu misalnya, mengajak temanmu nonton film terbaru di bioskop. Atau perkataan, “Kayaknya nggak mungkin deh, aku bisa punya rumah segede itu.” Mulai detik ini, ingatkan temanmu untuk tidak lagi berkata seperti itu. Ingatkan juga dirimu sendiri untuk tidak pernah mengungkapkan kalimat-kalimat itu. Kalimat negatif merupakan energi negatif yang akan kembali padamu dalam bentuk yang negatif pula. Sebaliknya, kalimat positif merupakan energi positif, yang akan kembali padamu dalam bentuk yang positif. Kalimat yang diungkapkan temanmu itu pasti terjadi padanya, jika ia selalu KONSISTEN mengatakannya. Ia akan selalu tak punya uang atau akan selalu merasa tak punya uang, dan rumah sebesar itu takkan pernah terbeli olehnya seumur hidupnya. Coba kamu perhatikan bedanya orang kaya dan orang miskin. Mengapa orang kaya semakin kaya dan orang miskin semakin miskin? Itu karena orang kaya KONSISTEN berpikir secara optimistis untuk tetap bisa hidup sejahtera dan berkelimpahan di tahun-tahun mendatang hidupnya. Ia tetap akan bekerja, memperluas usaha, bertemu teman bisnis yang prospektif, jalan-jalan dan berlibur ke lokasi-lokasi yang ingin mereka kunjungi, menyantap makanan yang mereka inginkan, dan beramal. Sebaliknya, orang miskin akan selalu mengatakan, “Saya tak punya uang untuk membelinya”. Intinya, ia selalu fokus pada “ketidakpunyaan”. Dalam mindset pikirannya, ia harus tetap bekerja keras untuk hanya bisa sekadar makan. Setiap hari, setiap menit, setiap detik, hanya kerja dan kerja keras. Orang miskin tidak berpikir untuk optimistis, tidak memikirkan liburan ke tempat-tempat indah, mencicipi makanan enak, dan sebagainya yang sebenarnya juga merupakan haknya. Fokus hidupnya adalah kerja, agar besok bisa makan. Mumpung usiamu masih muda, masih banyak kesempatan menuju sukses, tanamkan mindset yang benar tentang uang dan kesuksesan. Keduanya datang, jika kamu selalu positif bahwa kamu layak menerimanya. Orang miskin tak menyadari bahwa ia layak mendapatkannya, sehingga ia tak memfokuskan diri pada hal-hal positif, apalagi afirmasi positif. Hidupnya sudah ruwet dengan cara bertahan hidup untuk hari ini. Begini caranya agar uang dan kesuksesan lebih cepat datang kepadamu Berusahalah untuk selalu berbicara kaya selalu mengatakan, “Saya bisa”, sedangkan orang miskin mengatakan, “Saya tidak bisa”.Jangan pernah mengatakan tidak punya untuk menyenangkan diri sendiri dan jangan memikirkan kendala kemana kekayaan dan kesuksesan ada. Pergilah ke mal, restoran, atau hotel hanya untuk sekadar menikmati vibrasi/energi positif uang dan kesuksesan yang ada di adalah kekuatan. Sering-seringlah membayangkan sejumlah besar uang di dalam rekening bankmu dan rasanya menjadi atasan sukses. Rasakan semua kenikmatan itu di dalam hati, bukan dalam uang sebagai “teman baik”. Ada sebagian orang yang menganggap uang sebagai “hal jahat” dan “milik setan”. Mereka yang menganggapnya demikian tak mungkin menjadi “money magnet”.Selalu tanamkan dalam hatimu bahwa kamu layak mendapatkan uang dan bermanfaat. .