- Էծիшε митα хев
- Ճιзաйሜт сэ звухοшυс
DOFada dua, DOF luas dan DOF sempit (atau 'bokeh'). Sebuah foto dikatakan memiliki DOF luas apabila semua bahagian/elemen dalam gambar itu memiliki ketajaman yang sama. Contohnya foto ini: Sebagai contoh, lensa 100mm, pada pengaturan bukaan 4 (f/4), membawa erti bahawa diafragma pada lensa tersebut sedang terbuka dengan diameter 25mm.
Namunsimulasi DOF sempit ini masih ada kelemahannya juga sebetulnya; pada beberapa foto gradasi DOF nya bisa terlihat sangat halus, namun pada foto-foto yang lain terlihat kasar pada perbatasan area yang fokus dengan area yang tidak fokus; dan kalau dipakai memotret benda selain orang, kadang-kadang bagian yang harusnya terlihat fokus malahSementaraitu jika Anda ingin mendapat foto dengan DOF yang sempit, bisa menggunakan aperture sebesar mungkin, contohnya pada kisaran angka f/2.8. Konsep pemotretan dengan memanfaatkan Depth of Field ini akan lebih banyak berguna terutama dalam fotografi jenis portrait maupun fotografi makro.
Adatiga akpek yang akan mempengaruhi DoF pada sebuah foto, yaitu : Aperture; Focal Length (Panjang Lensa) Jarak; Aperture a) Seperti yang telah dijelaskan diatas, semakin kecil nilai aperturenya (dilihat dari angka di belakang huruf "f",) maka semakin kecil/semakin sempit gambar. Contoh : f/2.8 berarti memiliki Dof yang lebih sempit dari f/5.6
Iniistilahnya gambar mempunyai ketajaman yang sempit saja, DOF yang sempit. Data teknis dari gambar adalah Lensa Canon EFL 70-200 IS pada aperture f/4; shutter speed 1/250 detik; ISO speed 200 dan pada focal length 165mm. Sekarang ane mo kasih satu contoh foto lagi akan tetapi dengan setelan aperture yang berbeda, lebih sempit bukaan
Contohdi atas adalah foto yang fokus pada benda dengan latar belakang yang tidak penting untuk diketahui ada dimana. Yang perlu diperhatikan adalah meskipun fokus akurat, tetapi sebagai bidang ketajaman DOF sangat sempit sehingga bisa tidak fokus pada bagian yang tidak diinginkan. 3. Obyek Utama Tajam, Latar Belakang Blur Bisa Dikenali.Dalamistilah fotografi, dikenal dua jenis DOF, DOF lebar dan DOF sempit. 1. DOF Lebar, berarti sebagian besar obyek foto, baik obyek foto terdekat dari kamera sampai obyek terjauh akan fokus/tajam. 2. DOF Sempit, berarti titik fokus/tajam hanya akan ada pada bagian obyek tertentu, sedangkan sisanya blur/tidak fokus.
PengertianDOF. Secara harafiah Depth of Field (DOF) berarti kedalaman ruang. Di dunia fotografi, DOF secara teknis berarti rentang atau variasi jarak antara kamera dengan subjek foto untuk menghasilkan variasi ketajaman (fokus) gambar yang masih dapat diterima (tidak blur). Dengan kata lain, DOF digunakan untuk menunjukkan ruangan tertentu diNahuntuk menentukan DOF sempit atau lebar dalam sebuah foto maka settingan yang harus dirubah adalah Aperture/bukaan. Bagaimana caranya? jika sobat menginginkan foto fokus disemua bagian maka gunakanlah bukaan kecil, ingat (bukaan kecil = angka f nya besar) contoh gunakan f/11, f/12, f/13, f/15. foto seperti ini biasanya si fotografer Padacontoh foto diatas, shutter speed yang dipilih sangat cepat yakni sebesar 1/5000 detik. Ruang tajam yang sempit dalam pengambilan gambar telephoto, disebut juga DoF sempit, sedangkan ruang tajam yang luas dalam pengambilan gambar wide disebut juga DoF luas. sekarang ngerti kan kalo Aperture ini adalah sang komandan yang bertanggung Fotoyang dihasilkan dengan teknik ini biasanya memiliki ciri-ciri tajam dengan depth of field (DoF) yang agak sempit sehingga point of interest (PoI) nampak menonjol, background atau bokehnya sangat soft dan fokus objek akan kelihatan detilnya. Berikut adalah contoh foto makro hasil jepretan saya. .